Gosip Hangat – Blackberry pada tahun 2008 yang lalu merajai penjualan smartphone di Indonesia, kepopuleran Blackberry berhasil mendepak Nokia. Bahkan menurut data dari Asia Media Journal ( Juli 2013 ) BlackBerry Messenger (BBM) berhasil menjadi aplikasi terlaris nomor dua setelah Facebook di Indonesia. Aplikasi chatting keluaran BlackBerry tersebut membuat smartphone Blackberry semakin terlihat eksklusif.
Kepopuleran Smartphone Blackberry pada saat itu juga didukung oleh banyaknya merchant di Indonesia yang mempergunakan BBM untuk melakukan transaksi. Hal tersebut merupakan dampak positif penggunaan Aplikasi BBM di Indonesia. Akan tetapi semenjak munculnya smartphone Android , kehadiran Blackberry lambat laun mulai meredup. Para pengguna handphone mulai beralih menggunakan smartphone android, misalnya seperti samsung. Tech Asia memprediksikan bahwa kehadiran Blackberry akan makin memudar di Indonesia di masa depan, berikut ini adalah alasannya :.
1. Tak Ada Lagi Fitur yang Eksklusif
Dua keunggulan sebelumnya, fitur e-mail, model keyboard QWERTY, dan BBM membuat jumlah pengguna ponsel BB melonjak di pasaran saat itu. Tapi, keunggulan itu mulai ditiru oleh vendor lain. Terlebih, kini BBM juga hadir untuk ponsel iPhone dan Android. Hal ini semakin membuat pengguna ponsel BB beralih ke ponsel lain.
2. Monoton
BlackBerry sempat memiliki daya tarik di Indonesia beberapa tahun lalu. Masyarakat bahkan siap mengeluarkan uang sedikitnya sekitar Rp 2 juta untuk satu unit ponsel BlackBerry.
Namun, desain BlackBerry yang terkesan monoton dan pengalaman para pengguna yang tak berkembang membuat mereka bosan. Bahkan, menurut catatan, pengguna yang menggunakan BB kebanyakan punya ponsel lain (selain BB) untuk menunjang kebutuhan mereka. Ponsel yang dipilih untuk cadangan umumnya Android. Kini, pengguna malah menomorsatukan ponsel cadangannya tersebut dan menyingkirkan BlackBerry.