Perawatan Wajah dan kehidupan Glamour sepertinya sudah tidak bisa dinikmati lagi oleh Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah paska penahanannya di Rutan Pondok Bambu pada Jumat (20/12) lalu. Wajah Atut pun nampak tidak terawat, kulit wajahnya terlihat memerah saat digiring dari gedung KPK menuju Rutan.
Kepala Rumah Tahanan Di Rumah Tahanan ( Rutan ) Pondok Bambu, Sri Susilarti, di Kantor Wilayah Hukum dan HAM, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (31/12) lalu menegaskan bahwa tidak ada fasilitas perawatan wajah untuk Atut, tidak tersedia fasilitas salon, dan kalaupun ingin melakukan perawatan wajah harus mengantongi ijin terlebih dahulu dari KPK.
"Untuk saat ini tidak ada permintaan kalau mau perawatan. Dan saya juga menegaskan tidak ada fasilitas seperti salon di dalam rutan. Seandainya kalau mau perawatan harus memiliki izin dari KPK," ujar Karutan Pondok Bambu, Sri Susilarti.
Sri menjelaskan, sampai saat ini tak kegiatan rutin yang dilakukan oleh orang nomor satu di Banten tersebut selama berada ditahanan. Namun kini, Atut mulai bersosialisasi dengan tahanan lain.
"Beliau belum ada kegiataan binaan seperti napi lain. Mungkin ke depannya akan kami berikan," paparnya.