Pages

Monday, November 4, 2013

Gosip Hangat Video Polisi Mabuk

Gosip Hangat – Citra kepolisian sebagai penegak hukum di Idonesia tak henti – hentinya menjadi pembicaraan hangat di media gosip, setelah sebelumnya tersebar foto seronok seorang polisi wanita Lampung dan seorang kepala kepolisian sektor ( kapolsek ) Wonogiri. Kini masyarakat kembali digemparkan dengan adanya video yang berjudul “Polisi Mabok” di youtube.

Video dengan durasi 14 menti 28,9 detik tersebut berisi aksi seorang oknum polisi berpangkat bintara yang tengah mabuk dan membuat kericuhan di pesta pernikahan sesama polisi di kabupaten Majalengka. Juru bicara Polisi Daerah Jawa Barat Komisaris besar Martinus Sitompul membenarkan tentang peristiwa memalukan yang sudah terlanjur menjadi Gosip Hangat di Tengah masyarakat tersebut, "Anggota Polri atas nama Brigadir Mochtar Toyib, dari Polsek Jatiwangi, Polres Majalengka, yang mabuk pada hari Rabu, 23 Oktober 2013 di acara pesta pernikahan Briptu Trias Yanuaris anggota Polsek Jatiwangi,"kata dia saat dihubungi, Ahad 3 November 2013.

Tak lupa, atas nama Polri, Martinus menyatakan prihatin dan menyesalkan peristiwa dalam pesta yang dirayakan dengan meminum minuman keras tersebut. Ia juga mengklaim polisi bidang profesi dan pengamanan telah menghukum Mochtar sesuai peraturan disiplin Polri.

"Dalam sidang disiplin di Polres Majalengka 1 November telah diputuskan yang bersangkutan dikenai sanksi mutasi bersifat demosi dan penempatan dalam tempat khusus selama 21 hari,"kata Martinus.

Aksi memalukan dalam video unggahan 30 Oktober 2013 itu bermula ketika Mochtar tiba-tiba naik ke panggung di pengujung sebuah lagu. Sang bintara bertengkar dengan pemain organ di pojok kiri panggung. Tak terlihat dan tak terdengar jelas apa yang dia lakukan dan pertengkarkan dengan sang pemusik.

Namun aksi pelaku langsung mengundang beberapa polisi berseragam dan pria tegap berpakaian bebas naik ke panggung untuk melerai pertengkaran. Mereka berusaha menarik tubuh Pak 'Polisi Mabok' untuk menjauh. Mochtar nampak berusaha melawan. Walhasil lantaran kesal, salah satu pelerai nampak berteriak beberapa kali meminta Mochtar turun panggung.