Pages

Sunday, May 18, 2014

Musik Dan Fungsi Kognitif

Musik Dan Fungsi Kognitif - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Brenda Hanna-Pladdy, Ph.D, dari Emory University School, yang mengatakan bahwa individu yang mendapatkan pelatihan musik instrumental lebih dari 10 tahun, fungsi otaknya tetap tajam. Ini menunjukkan bahwa musik sangat berperan dalam fungsi kognitif otak anda. Dalam riset yang melibatkan  musisi berusia antara 60-80 tahun untuk mengamati hubungan antara periode pelatihan musik bagi manfaat kognitif yang optimal pada orang berusia lanjut. 

Terbukti bawa bermain alat musik dapat membantu memelihara fungsi kognitif orang berusia lanjut termasuk fungsi verbal dan nonverbal. Mereka yang mendapatkan pelatihan alat musik  selama lebih dari 10 tahun, mendapat manfaat besar. Penelitian tersebut juga menunjukkan adanya periode waktu dalam rentang hidup seseorang di mana dapat musik membantu perkembangan kognitif. Misalnya, sebelum usia sembilan tahun, diprediksi bahwa fungsi memori verbal sudah mulai bekerja, seperti mengingat dan reorganisasi digit di kepala Anda.

Sementara aktivitas bermain musik yang rutin dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat yang sifatnya non-verbal seperti menentukan representasi visual dan hubungan spasial. Cadangan kognitif yang dihasilkan dari bermain musik  dapat menunda terjadinya gejala Alzheimer atau penurunan kognitif, oleh karena itu sangat penting untuk mencari tempat kursus keyboard terbaik yang bisa memberikan pelatihan sejak dini.

Hal ini menandakan adanya peran penting aktivitas bermain alat musik sebagai bentuk pengayaan kognitif di seluruh rentang kehidupan manusia,Hanna-Pladdy menyarankan, untuk mendapat hasil maksimal dari pelatihan instrumen musik harus dimulai sebelum usia sembilan tahun dan bermain untuk setidaknya 10 tahun. Kendati demikian, tidak ada kata terlambat bagi anda yang sudah tua untuk mulai belajar alat musik. Beli keyboard dan belajar untuk mempelajarinya bisa menjadi langkah efektif untuk anda mulai mengasah bagian kognitif otak anda.