Pages

Monday, April 14, 2014

Lagu Pengantar Bunuh Diri

Lagu yang membuat semangat sudah banyak bermunculan. Banyak musisi juga makin gencar membuat lagu-lagu bertema pendidikan dan sosial. Sehingga musik dijaman ini sudah memiliki banyak ragam, tidak melulu hanya bercerita soal cinta. Variasi lagu tersebut memacu para musisi junior untuk lebih kreatif.

Karena itu jangan heran, perkembangan lagu didunia menjadi semakin aneh dengan munculnya band-band dengan genre tidak jelas. Mereka rela membeli piano demi memasukkan unsur klasik pada musik metal, mereka rela beli keyboard untuk memasukkan unsure jazz dalam musik punk. Intinya semua kreatifitas dilakukan demi menemukan sesuatu yang baru.

Tapi berhati-hatilah dalam menyusun lagu. Karena bisa jadi karya yang anda buat justru dapat mencelakakan orang lain. Membuat orang ingin bunuh diri misalnya, hal ini sudah pernah terjadi lewat lagu Glommy Sunday, karangan Lazzlo Javor yang ditulis tahun 1935. Lagu tersebut ditulis untuk sang kekasih.

Nahasnya beberapa bulan kemudian kekasih Lazzlo ditemukan meninggal bunuh diri, dengan surat bertuliskan Gloomy Sunday. Selang beberapa waktu kemudian seorang pegawai negeri Hongaria juga ditemukan bunuh diri, dengan keadaan tertelungkup membawahi lirik lagu Gloomy Sunday. Kemudian ada seorang gadis yang kepergor akan menenggak racun ketika lagu Gloomy Sunday mengalun dirumahnya.

Kabarnya sudah ada 200 upaya bunuh diri diseluruh dunia karena lagu ini. Yang lebih mengejutkan saat Gloomy Sunday diubah kebentuk lagu lain oleh Rezsoe Seres, pengarang tersebut diketahui bunuh diri dengan melompay dari lantai delapan. Karena banyaknya kejadian buruk, pemerintah Hongaria akhirnya melarang pemutaran dan penjualan Gloomy Sunday.