Pages

Tuesday, April 15, 2014

Sejarah Dangdut Koplo

Dangdut koplo merupakan salah satu genre yang kini kian mentereng. Meskipun banyak yang menghujat karena dinilai kehilangan esensi musik dangdut, faktanya masyarakat Indonesia begitu menyukai dangdut koplo. Baik karena suara gendangnya yang lebih mantap, maupun gaya erotis.

Sebenarnya apa beda antara dangdut dan dangdut koplo? Bedanya hanyalah pada tempo kendangnya. Dngdut koplo memiliki tempo yang lebih cepat, sedangkan dangdut melayu sangat lambat dan lembut. Lalu kapan pertama kali dangdut koplo muncul? Tidak ada yang tahu pasti kapan tepatnya dangdut koplo lahir.

Namun banyak yang menyebur, awal kemunculan musik ini adalah pada 1993. Dangdut koplo ditengarai lahir dipinggiran kota Surabaya, tepatnya didaerah Girilaya. Saat itu kendang yang digunakan untuk dangdut koplo, adalah kendang yang digunakan masyarakat setempat untuk membangunkan sahur kala ramadhan.

Lambat laun, suara gendang mengalami evolusi dan disempurnakan dibeberapa sisi. Walhasil terciptalah dangdut koplo yang engerjik dan mirip-mirip musik disko. Sayangnya kecerdasan para pemain kendang saat itu, tidak berlanjut hingga kini. Sebab sekarang, dangdut koplo lebih banyak memasukkan unsur disko, dengan instrument lebih moderen.

Karena itu tak heran jika insan dangdut masa kini, lebih memilih beli keyboard dibanding gendang. Sebab semua bunyi yang mereka butuhkan sudah ada dalam keyboard. Tapi bukan berarti anda penyuka dangdut, jadi enggan membeli gendang. Bukankah lebih bagus jika anda bisa mengembalikan dangdut koplo seperti pada awal kemunculannya?Yang pasti, teruslah berlatih untuk menjadi pedangdut yang baik juga cerdas.