Pages

Monday, June 17, 2013

Geliat Dunia Musik Kreatif Dunia

Geliat Dunia Musik Kreatif Dunia - Dunia musik menjadi salah satu bagian yang tak terlepaskan dari tengah gemerlapnya dunia hiburan. Konser musik pun mejadi ajang yang paling dinantikan oleh ribuan penikmat musik dunia, baik yang berskala nasional atau pun internasional. Hal tersebut juga dibarengi dengan geliat musik modern yang marak dengan pembajakan.

Geliat Dunia Musik Kreatif Dunia
Berhubungan dengan hal itu, kini pun marak diskusi-diskusi musik yang dibuat oleh beberapa komunitas, event organizer, sampai pada perguruan tinggi. Apalagi yang marak selain KONSER MUSIK dan diskusi soal musik, adalah maraknya muncul berbagai media musik online yang secara otomatis akan mampu mengangkat musik bawah tanah ke permukaan, namun muncul pertanyaan, akankah semua media itu dapat bertahan? Apakah perlahan media-media tersebut mati pula seperti band-band yang tak bertuan? Sebuah dilematik yang muncul ditengah gemerlap dunia musik modern yang semakin maju, dan geliat musik bawah tanah ataupun indie yang tetap berada pada tempatnya.

Menyangkut hal tersebut, ada pula dua sosok dalam dunia musik, yaitu David Tarigan dan Indra Ameng. Dua pria yang telah melanglang buana dalam dunia musik ini memfokuskan pembahasannya mengenai bagaimana hobi bermusik yang dapat bermanfaat. Musik secara idealis dalam bisnis hingga yang utama adalah bertahan dalam dunia musik.

David Tarigan memulai dengan membahas satu paket yang dijual dari sebuah musik, tak hanya hasil komposisi nada, tetapi juga latar belakang sosial sebuah band, budaya yang dibawa, juga massa, dsb. David yang telah berpengalaman dalam sebuah label seperti Aksara Record menyatakan bahwa band adalah sebuah perusahaan, tinggal bagaimana dapat survive adalah cerita kedepannya.

Satu paket dari sebuah band merupakan hal yang ditekankan oleh para pakar di dunia musik. Kita mungkin muak dengan pembajakan, tapi itu adalah harga yang harus dibayar oleh sebuah band dan penyanyi lainnya. Kita dibesarkan oleh hal-hal bajakan. Bagi sebagian orang mungkin sudah lelah berpikir untuk memberantas pembajakan, namun tidak semuanya, terutamanya ketika salah seorang pakar musik menunjukkan sebuah piringan hitam konser musik milik White Shoes And The Couples Company (WSATCC). Inilah proses kreatif menuju sebuah karya, inilah paket yang sedari tadi ditekankan.

Sebuah piringan hitam, suatu hal yang terlupakan oleh orang-orang, tapi tidak bagi die hard fans yang mencari segala sesuatu dari band idolanya. Seperti vinyl konser musik WSATCC yang sengaja dijual terbatas, tetapi hingga saat ini masih dicari oleh para fans berat WSATCC. Terbukti bahwa pembajakan bukan masalah berat ketika kita melihat ada paket lain yang bisa dijual dan tanpa disadari musik dapat bersangkutan dengan disiplin lain.