Pages

Wednesday, January 22, 2014

Mahalnya Harga Jual Mobil Baru di Kuba

Harga Jual Mobil Baru di Kuba harganya selangit, Mobil Peugeot seri 508 dijual dengan harga US$262 ribu atau setara dengan Rp3,1 M.

Warga kuba sangat antusias dan menyambut baik keputusan presiden mereka Raul Castro yang pada akhirnya mengizinkan warganya untuk membeli mobil keluaran terbaru. Akan tetapi mereka kemudian gigit jari, karena tak satupun mobil baru tersebut yang dijual dengan harga murah. Seperti dikutip oleh BBC, untuk mobil Peugeot seri 508 dijual dinegara Kuba dengan harga US$262 ribu atau setara Rp3,1 miliar. Padahal, di website resmi Peugeot di Inggris, Peugeot 508 dijual dengan harga US$29 ribu atau setara dengan Rp352 juta. Harga yang yang sangat fantastis bukan?

Impian untuk membeli mobil baru tampaknya sulit untuk menjadi kenyataan, mengingat rata- rata gaji pegawai di Kuba hanya berkisar antara USS20 atau setara dengan Rp. 243 ribu rupiah.

Di sebuah showroom yang menjual mobil bekas di Distrik Miramar, melihat respons warga sebagian besar terkejut mengetahui meroketnya harga mobil di wilayahnya. Kebanyakan mengutarakan bahwa harga mobil baru tersebut tidak masuk akal. Mereka turut mengkritik Pemerintah Kuba dengan menyatakan kurangnya rasa hormat terhadap rakyat.

"Harga-harga mobil ini sangat gila. Tidak akan ada warga Kuba yang bekerja sebagai PNS mampu membeli mobil dengan harga demikian tinggi," ungkap warga bernama Suzanne.

Senada dengan Suzanne, Antonio pun mengatakan hal serupa. "Kami benar-benar tidak mampu berkata apa pun. Ini merupakan sebuah kejutan besar. Saya tidak tahu apa rencana pemerintah. Mungkin ini sekadar langkah uji coba, tetapi harga yang berlaku di sini terlalu mahal," kata dia.

Namun, Pemerintah Kuba berdalih keuntungan dari penjualan mobil yang diperoleh, akan dikembalikan lagi ke rakyat, karena mereka akan menganggarkan dana khusus untuk membangun transportasi umum. Hal itu bisa dimaklumi, karena transportasi umum di Kuba sangat terbatas.

Salah seorang warga Kuba bernama Daniel Rojas, memandang sebelah mata kebijakan itu. Dia mengatakan dengan harga jual mobil yang demikian tinggi, tidak banyak warga yang mampu beli.

"Jadi, dari mana Pemerintah memiliki dana untuk diinvestasikan ke sistem transportasi publik, apabila tidak ada warga yang sanggup membeli mobil?" tanya dia.

Namun, pernyataan Rojas tidak sepenuhnya benar. Sebab, di sebuah showroom mobil di ibu kota Havana, salah seorang penjual mengaku sudah berhasil menjual enam mobil pada Jumat pekan lalu. Dia mengaku harga mobil termahal yang sanggup dia jual mencapai US$50 ribu atau Rp608 juta. Kebijakan kelonggaran pembelian mobil baru mulai diberlakukan sejak 2011 silam. Warga sudah dibolehkan membeli atau menjual mobil sebelum era revolusi tahun 1959.

Dulu apabila warga ingin membeli mobil baru, mereka perlu izin dari pemerintah. Pada kenyataannya, izin ini hanya diberikan bagi mereka yang duduk sebagai pejabat senior di Kuba, atlet top atau musisi.Akibatnya, banyak izin dari pemerintah ini yang dijual di pasar gelap. Warga rela membeli izin tersebut walau dengan harga mahal.