Pages

Monday, December 9, 2013

Teknik Dasar Belajar Alat Musik Flute

Penguasaan terhadap permainan alat musik flute dan penciptaan tone – tone tertentu tidak terlepas dari teknik dasar yang harus dipelajari oleh setiap pemain flute. Bisa Anda bayangkan bagaimana kecewanya Anda jika Anda hendak memainkan lagu kesukaan Anda dengan alat musik flute, tetapi Anda hanya bisa membunyikan nada C# (C sharp) dan Anda tidak tahu bagaimana cara membunyikan nada – nada yang lain.

Teknik dasar permainan flute wajib dikuasai oleh para siswa Sekolah Musik yang mengambil kursus flute, Ada dua ( 2 ) teknik dasar dalam permainan flute , yaitu penjarian scales dan artikulasi

1. Penjarian Scales
Penjarian scales merupakan teknik penting yang dibutuhkan untuk menguasai semua Major dan Minor Scales (1-7 sharps dan 1-7 flats) dengan penjarian yang tepat, selain itu pemain flute juga bisa belajar untuk menguasai nada-nada kromatis yang terdapat pada ketiga oktav Flute dengan alternatif-alternatif penjariannya yaitu Fingering Chart, Chromatic Scales dan Major and Minor Scales

2. Artikulasi
Artikulasi merupakan teknik penting dalam permainan flute untuk membunyikan nada – nada tertentu sehingga maksud yang ingin disampaikan bisa diterima dengan tepat. Artikulasi pada flute disebut juga dengan tonguing dan pada permainan flute Anda akan sering mengucapkan “Tu” atau “Du”. Ada dua tonguing utama dalam flute yaitu single dan double tonguing. Namun seiring dengan berjalannya waktu maka dua tonguing tersebut dimodifikasi menjadi triple tonguing. Yang paling utama dari semua tonguing tersebut adalah single tonguing karena artikulasi ini akan lebih sering dipergunakan.

Teknik permainan flute yang baik sebaiknya juga didukung dengan kontrol embrochure dan pernafasan yang baik pula. Sehingga nada – nada yang dihasilkan pun juga akan terdengar indah. Mempelajari teknik fingering dan artikulasi bisa dimana saja dan kapan saja, akan tetapi jangan pernah latihan dengan berjongkok. Sebaiknya duduk di kursi atau berdirilah secara relaks dengan posisi yang tegak tidak bersandar .